Cara Membuat Anak Rajin Belajar (Motivasi dan Trik)
Cara membuat anak rajin belajar (Motivasi dan Trik). Banyak orang tua yang sering kali bertanya, "Kenapa anak saya malas atau tidak rajib belajar seperti teman-temannya?" Masalah tersebut jika kita telusuri besar kemungkinan bukan dari faktor anak tersebut, sebab anak adalah ibarat kaset kosong yang isi otaknya dan motivasi yang ada dalam dirinya sangat dipengaruhi oleh pendidikan orang tua dan lingkungannya. Jika orang tua salah dari mulai anak masih bayi memberikan pendidikan dini pada anaknya karena kurangnya informasi yang ia peroleh atau mungkin juga karena orang tua itu sendiri yang malas belajar mencari tahu cara-cara membuat anak rajin belajar, maka keadaan seperti itulah sebenarnya yang menjadi awal permasalahan kita.
Sebelum kita belajar cara mendidik anak, sebaiknya para orang tua harus tau terlebih dahulu faktor-faktor yang terkadang kita tidak sadari sehingga membuat seorang anak tidak rajin belajar. Dan mungkin setelah penjelasan ini kita sebagai orang tua akan sedikit lebih tahu bagaimana memperlakukan anak nantinya untuk membuat ia rajin belajar.
Faktor yang Membuat Anak Tidak Rajin Belajar
Saat anak masih bayi dan belum bisa bicara. Sering kali dan bahkan semua anak umumnya jika menemukan barang baru langsung dimasukkan dimulutnya. Tapi, paling sering pula orang tua langsung melarang anaknya dengan menarik langsung barang tersebut dari mulutnya dan berkata "tidak boleh.....!" atau "Jangan....kotor.....!. Tapi tahukah anda bahwa kebiasaan anak semacam ini adalah proses belajar baginya untuk mengetahui semua benda asing yang ada di depannya, sehingga rasa penasaran dan rasa ingin tahu tersebut dilakukan dengan cara menggigitnya. Nah, jika kita sudah salah langkah dalam mendidik anak dari sini maka besar kemungkinan bukannya akan membuat anak rajin belajar tapi sebaliknya, akan membuat anak malas belajar.
Jadi, cara agar anak rajin belajar dengan pengarahan sejak ia masi bayi jika terjadi keadaan seperti di atas adalah dengan tidak langsung menarik barang yang ada di mulutnya, tapi segera siapkan benda yang lebih layak dia perlakukan seperti itu, seperti buah misalnya. Dan katakan padanya ...."Nah, ini lebih enak kan? Tadi itu namanya....pulpen (misalnya)" Dan ikuti pula tindakan tersebut dengan senyman dan usapan dikepalanya agar apa yang anda sampaikan ditangkap sebagai kasih sayang baginya dan sebagai sesuatu yang benar. Dan kata-kata "Tidak boleh....! di atas sebaiknya jangan sering digunakan dan ganti dengan kata-kata yang lebih bersifat halus, misalnya "Makan ini aja...lebih enak" Mengapa demikian? karena anak yang ibaratnya kaset kosong dapat menangkap dengan mudah perlakuan salah dan benar anda.
Saat anak sudah mulai rajin belajar berbicara. Sering kali anak yang rasa penasarannya terhadap segala hal yang tertahan untuk ia tanyakan sejak masih bayi karena belum bisa bicara membuat ia sangat cerewet dan banyak bertanya tentang segala hal yang ia temuai, tapi sangat sering juga orang tua karena mungkin capek bekerja atau malas menjawab, dengan spontan memberi jawaban "Ah...cerewet, gak usah tanya-tanya!" Padahal tahukah anda kalau waktu itulah waktu Emas buat anda dalam mendidik ia rajin belajar. Jika anda terlalu sering berprilaku seperti itu maka secara tidak langsung mengajari anak anda bahwa tahu banyak sesuatu itu tidak baik dan tidak perlu. Dan jika itu berlanjut terus maka bukan tidak mungkin usaha anda membuat anak rajin belajar akan gagal total. Jadi, caranya adalah sebaiknya semalas dan seletih apa pun anda usahakan menjawabnya, atau kalau tidak bisa arahkan saja dia ke ayah atau ibunya, dan kalau ada kakaknya maka mintalah kakaknya mengajarinya. Jadi dengan demikian si anak anak tetap dapat tahu dan belajar dan anda juga tidak terlalu bersalah jika tidak melakukannya.
Karena Anda sudah sedikit tau banyak tidakanya faktor penyebab anak tidak rajin belajar, maka selanjutnya kita lanjutkan Langkah-Langkah Dan Tips Cara Membuat Anak Rajin Belajar. Tapi, maaf! karena atikel ini sudah sangat panjang dan membuat anda bosan, makanya kita lanjutkan ke halaman selanjutnya : (Silahkan dikunjungi link artikel selanjutnya di bawah ini)
Sebelum kita belajar cara mendidik anak, sebaiknya para orang tua harus tau terlebih dahulu faktor-faktor yang terkadang kita tidak sadari sehingga membuat seorang anak tidak rajin belajar. Dan mungkin setelah penjelasan ini kita sebagai orang tua akan sedikit lebih tahu bagaimana memperlakukan anak nantinya untuk membuat ia rajin belajar.
Faktor yang Membuat Anak Tidak Rajin Belajar
Saat anak masih bayi dan belum bisa bicara. Sering kali dan bahkan semua anak umumnya jika menemukan barang baru langsung dimasukkan dimulutnya. Tapi, paling sering pula orang tua langsung melarang anaknya dengan menarik langsung barang tersebut dari mulutnya dan berkata "tidak boleh.....!" atau "Jangan....kotor.....!. Tapi tahukah anda bahwa kebiasaan anak semacam ini adalah proses belajar baginya untuk mengetahui semua benda asing yang ada di depannya, sehingga rasa penasaran dan rasa ingin tahu tersebut dilakukan dengan cara menggigitnya. Nah, jika kita sudah salah langkah dalam mendidik anak dari sini maka besar kemungkinan bukannya akan membuat anak rajin belajar tapi sebaliknya, akan membuat anak malas belajar.
Anak Rajin Belajat Tidak Malas |
Jadi, cara agar anak rajin belajar dengan pengarahan sejak ia masi bayi jika terjadi keadaan seperti di atas adalah dengan tidak langsung menarik barang yang ada di mulutnya, tapi segera siapkan benda yang lebih layak dia perlakukan seperti itu, seperti buah misalnya. Dan katakan padanya ...."Nah, ini lebih enak kan? Tadi itu namanya....pulpen (misalnya)" Dan ikuti pula tindakan tersebut dengan senyman dan usapan dikepalanya agar apa yang anda sampaikan ditangkap sebagai kasih sayang baginya dan sebagai sesuatu yang benar. Dan kata-kata "Tidak boleh....! di atas sebaiknya jangan sering digunakan dan ganti dengan kata-kata yang lebih bersifat halus, misalnya "Makan ini aja...lebih enak" Mengapa demikian? karena anak yang ibaratnya kaset kosong dapat menangkap dengan mudah perlakuan salah dan benar anda.
Saat anak sudah mulai rajin belajar berbicara. Sering kali anak yang rasa penasarannya terhadap segala hal yang tertahan untuk ia tanyakan sejak masih bayi karena belum bisa bicara membuat ia sangat cerewet dan banyak bertanya tentang segala hal yang ia temuai, tapi sangat sering juga orang tua karena mungkin capek bekerja atau malas menjawab, dengan spontan memberi jawaban "Ah...cerewet, gak usah tanya-tanya!" Padahal tahukah anda kalau waktu itulah waktu Emas buat anda dalam mendidik ia rajin belajar. Jika anda terlalu sering berprilaku seperti itu maka secara tidak langsung mengajari anak anda bahwa tahu banyak sesuatu itu tidak baik dan tidak perlu. Dan jika itu berlanjut terus maka bukan tidak mungkin usaha anda membuat anak rajin belajar akan gagal total. Jadi, caranya adalah sebaiknya semalas dan seletih apa pun anda usahakan menjawabnya, atau kalau tidak bisa arahkan saja dia ke ayah atau ibunya, dan kalau ada kakaknya maka mintalah kakaknya mengajarinya. Jadi dengan demikian si anak anak tetap dapat tahu dan belajar dan anda juga tidak terlalu bersalah jika tidak melakukannya.
Karena Anda sudah sedikit tau banyak tidakanya faktor penyebab anak tidak rajin belajar, maka selanjutnya kita lanjutkan Langkah-Langkah Dan Tips Cara Membuat Anak Rajin Belajar. Tapi, maaf! karena atikel ini sudah sangat panjang dan membuat anda bosan, makanya kita lanjutkan ke halaman selanjutnya : (Silahkan dikunjungi link artikel selanjutnya di bawah ini)
Post a Comment