Cara Setting Blogger ke Custom Domain di Namecheap.Com
Custom domain
adalah domain yang bersifat unik. Artinya domain itu memiliki identitas
yang tidak sama dengan domain lain dan dibuat sesuai dengan keinginan
si pembuat domain. Custom domain juga lekat dengan istilah Top Level
Domain (TLD) atau domain dengan level teratas dan hanya memiliki satu
ekstensi (.com, .net, .info, dll). Setiap website berhak memiliki custom
domain dengan syarat domain yang diinginkan belum dimiliki/dipesan oleh
pihak lain.
Artikel ini memuat tutorial cara mengubah/mengganti subdomain blog berplatform Blogger (myblog.blogspot.com) menjadi top level domain (myblog.com).
Ada banyak keuntungan yang bisa didapat dari menggunakan custom
domain/TLD, diantaranya adalah untuk menunjukkan profesionalitas blog,
prioritas blog, serta melepaskan atribut subdomain yang disediakan oleh
platform layanan blog. Namun demikian bukan berarti yang menggunakan
subdomain tidak profesional. Saya pribadi tetap mempertahankan subdomain
blogspot.com pada blog ini karena sudah sangat merasa nyaman dan tidak
mengurangi value apapun. Tapi jika sobat belum pernah dan ingin mencoba menggunakan custom domain pada blog, sobat dapat mengikuti tutorial ini.
Keunggulan menggunakan Blogger
adalah kita tidak perlu repot-repot menyewa hosting untuk menyimpan
file-file blog karena Blogger tetap memberikan layanan hosting gratis
sama seperti ketika menggunakan subdomain. Jadi yang perlu dilakukan
hanyalah mengubah domain saja.
Ada tiga langkah untuk menggunakan dan mengubah/mengarahkan blog berplatform Blogger ke custom domain baru:
1. Membeli dan mempersiapkan custom domain di webhosting/domain hosting/penyedia domain.
2. Melakukan setting DNS melalui fitur manage DNS.
3. Menambahkan dan melakukan redirect ke custom domain melalui setting Blogger.
Mempersiapkan Domain
Sobat dapat membeli domain di penyedia jasa web/domain hosting manapun
sesuai keinginan, bisa menggunakan ekstensi .com, .net, .us, .info, .us,
.asia, .me, dll. Khusus domain web.id dan sejenisnya, sobat dapat
membelinya melalui layanan web/domain hosting atau langsung memesan ke
PANDI. Harga domain berbeda-beda tergantung ekstensi. Setiap web hosting
pasti menyediakan layanan pembelian domain tanpa hosting. Setelah masuk
ke situs webhosting, pilih menu yang disediakan untuk membeli domain
saja (biasanya menu dinamai "Domain"). Pilih ekstensi dan ketikkan nama
domain sesuai keinginan. Jika domain tersedia/available (belum dimiliki
orang/pihak lain) sobat bisa langsung melanjutkan ke transaksi
pembelian. Jangan lupa pesan juga fitur "Manage DNS" (biasanya gratis
dan satu paket dengan domain). Fungsinya adalah untuk mengarahkan IP,
domain dan subdomain (i.e. www). Transaksi pembelian hampir sama
dengan transaksi online lain. Jadi tidak perlu dijelaskan di sini.
Setelah transaksi verified dan selesai, sobat akan mendapatkan akses ke
panel (semacam Cpanel) untuk menyetting dan mengontrol domain dan DNS
hosting yang sudah dibeli.
Note: sebelum domain dibeli sebaiknya perhatikan dahulu hal-hal penting sebelum memilih / membeli domain. Saya pribadi, biasa menggunakan layanan domain dari NameCheap, karena cukup murah namun fitur sangat lengkap dan banyak yang gratis.
Melakukan Setting DNS
Sobat perlu mengarahkan dan mempertemukan domain dengan IP server dimana blog sobat dihosting, dalam hal ini adalah server Google.
Ada 3 macam setting pada DNS: A Record, Cname, dan MX Record. Untuk
mengarahkan domain, kita menggunakan A record untuk mengarahkan IP dan
Cname untuk mengarahkan subdomain (www). Di sini saya menggunakan contoh
gambar pada setting domain milik klien yang dihost di sebuah web
hosting. Akan ada sedikit perbedaan tampilan fitur manage DNS
masing-masing webhosting, namun intinya sama saja.
a. Mengatur subdomain (www) pada Cname
Blogger tidak mengijinkan blog yang dihost di Blogger menggunakan naked
domain secara langsung, Sehingga kita harus melakukan setting dan
menggunakan subdomain www.
-Pilih menu Cname pada manage DNS, buat satu kolom baru, dan masukkan www di depan nama domain. Lalu isi value/hostname dengan ghs.google.com.
- Save setting.
b. Langkah kedua adalah mengarahkan domain ke IP Google.
Sebenarnya, sobat dapat langsung mengarahkan Blogger ke domain yang
telah disetting dengan www melalui Cname, namun akan bermasalah jika
pengunjung masuk melalui domain tanpa www karena fitur redirect sering
gagal jika domain tanpa www (naked domain) tidak diarahkan terlebih
dahulu.
- Pilih menu A Record pada manage DNS, buat empat kolom dan masukkan server IP milik Google berikut pada kolom "Destination IP" (IP tujuan):
216.239.32.21
216.239.34.21
216.239.36.21
216.239.38.21
- Kemudian save setting.
Sampai di sini, setting custom domain sudah selesai. Setidaknya butuh
waktu beberapa jam hingga 24 jam untuk DNS resolve and propagation
(update setting baru). Sehingga domain tidak bisa langsung digunakan
begitu saja.
Redirect Blog Ke Custom Domain Baru
Pada tahap ini, sebaiknya sobat menunggu dulu hingga setting DNS di
atas resolve atau mengarah ke tujuan baru sebab jika blog langsung
diarahkan ke domain baru sebelum DNS resolve, pengunjung yang masuk akan
melihat error.
Untuk menambahkan dan redirect blog ke domain baru, perlu dilakukan setting melalui dashboard Blogger:
a. Masuk ke dashboard > pilih menu setting pada blog yang ingin diberi domain baru > menu ini langsung menuju pada submenu basic.
b. Lihat ke kanan pada bagian publishing > blog address.
c. Klik add a custom domain/tambahkan domain ubahsuasian.
d. Lewati fitur buy a domain karena sudah memiliki domain yang dihosting sendiri dan langsung klik advanced setting.
e. Masukkan nama domain (dengan www) dan klik save.
f. Setelah di-save, klik "edit" di sebelah kanan nama domain baru. Di bawah nama domain akan ada opsi "Redirect domainmu.com to www.domainmu.com", inilah yang nanti berfungsi me-redirect naked domain ke www. Centang checkbox di sebelahnya, lalu save lagi.
Nah, kini semua tahap setting domain baru blog Blogger telah selesai. Domain baru sudah dapat digunakan oleh sobat dan pengunjung.
Knowledge base - What you should know about Custom Domain in Blogger:Nah, kini semua tahap setting domain baru blog Blogger telah selesai. Domain baru sudah dapat digunakan oleh sobat dan pengunjung.
1. Blogger menggunakan fitur redirect otomatis. Ketika pengunjung masuk melalui nama domain (subdomain.blogspot.com) yang lama, dia akan diredirect ke domain baru, sehingga sobat tidak perlu khawatir kehilangan pengunjung lama.
2. Jenis redirect yang digunakan adalah 301 redirect (permanent redirect) sehingga bagus untuk search engine dan usaha SEO. Link juice akan mengarah ke semua url baru sehingga pagerank dan ranking SERP akan ditransfer ke url/halaman/domain baru, tentunya dalam jangka waktu tertentu (biasanya dalam 1 - 3 bulan) setelah semua proses redirect "diendus" oleh search engine.
Post a Comment