Bagimanakah Kucing dan Anjing Kalau Mengidap Asma?




Penyakit asma ternyata dapat diderita oleh hewan peliharaan, khususnya kucing dan anjing. Asma ternyata merupakan salah satu penyakit yang umum diderita oleh kucing dan anjing.

Penyakit ini juga dikenal dengan alergi bronkitis, asma merupakan radang saluran pernapasan yang disebabkan oleh reaksi alergi. Asma menyebabkan penyumbatan saluran udara ketika bronchi (saluran udara di paru-paru) terisi oleh lendir.

Anjing dan kucing dalam berbagai usia ternyata bisa menderita asma, tetapi penyakit ini lebih sering diderita oleh hewan yang usianya muda atau setengah baya. Tanda-tanda dari penyakit ini adalah batuk-batuk, sulit bernafas, nafas berbunyi, hewan peliharaan kita malas bergerak, dan lainnya. 

Dalam beberapa kasus, hewan peliharaan menjadi lemah, lesu, dan berhenti makan. Hal ini akan mengakibatkan penurunan berat badan, bahkan secara drastis. Sehingga dapat mengancam nyawa hewan peliharaan Anda.

Untuk mendiagnosis penyakit asma, perlu dilakukan rontgen (x-ray) di bagian dada. Jika dinyatakan positif asma atau terkena alergi bronkitis, pengobatan yang biasanya dilakukan adalah dengan memberikan steroids,antihistamines, bronchodilators, atau kombinasi obat-obat ini. Dalam serangan yang berat, suntikan epinefrinmungkin saja diperlukan.

Prognosis (ramalan tentang peristiwa yang akan terjadi, khususnya yang berhubungan dengan penyakit atau penyembuhan setelah operasi) untuk mengendalikan penyakit ini sangat baik dilakukan, karena kebanyakan hewan peliharaan yang terkena asma menjalani hidup normal dengan bantuan obat seumur hidup. 

Kecuali, jika penyebab yang mendasari penyakit asma dapat ditentukan. Dokter hewan dapat membantu untuk menentukan pilihan pengobatan terbaik yang tersedia untuk hewan peliharaan Anda.
(Berbagai sumber)