Sahur dan Berbuka dengan 6 Makanan Kaya BCAA



 by DuniaFitnes.com & filed under Nutrition.

Mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh saat sahur dan berbuka menjadi kunci utama dalam menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa. Branched Chain Amino Acid (BCAA) atau asam amino rantai cabang merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh saat berpuasa.

BCAA berguna untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah katabolisme otot selama berpuasa. BCAA bisa Anda dapatkan melalui konsumsi makanan sehari-hari yang biasa Anda gunakan untuk sahur dan berbuka, seperti:

   1. Putih Telur
      Putih telur yang dikeringkan (tepung putih telur) atau dikenal dengan dried egg whites merupakan sumber BCAA tertinggi dengan kandungan BCAA dalam tiap 100 gramnya mencapai 16,58 gram, yang terdiri dari 6837 mg leucine, 4580 mg isoleucine, dan 5163 mg valine. Tepung putih telur banyak dimanfaatkan dalam industri pangan maupun sebagai suplemen bagi binaragawan.
 
 2. Kedelai
      Soy protein isolate mengandung BCAA tertinggi setelah tepung putih telur, dengan kandungan BCAA sebesar 15,13 gram tiap 100 gramnya, yang terdiri dari 6782 mg leucine, 4253 mg isoleucine, dan 4099 mg valine. Kacang kedelai juga merupakan sumber BCAA yang baik, di mana tiap 100 gram kacang kedelai segar mengandung 3309 mg leucine, 1971 mg isoleucine, dan 2029 mg valine, atau 7,31 gram BCAA. Kedelai juga merupakan alternatif sumber protein terbaik bagi vegetarian. Selain itu, kedelai juga mengandung antioksidan yang banyak manfaatnya bagi kesehatan.

3. Rumput Laut
      Rumput laut jenis spirulina yang dikeringkan mengandung kadar BCAA yang cukup tinggi yaitu sebesar 11,67 gram dalam tiap 100 gram spirulina kering, dengan 4947 mg leucine, 3209 mg isoleucine, dan 3512 mg valine. Selain kaya BCAA, spirulina juga kaya akan berbagai fitokimia yang berguna untuk melindungi kesehatan tubuh. Spirulina dalam bentuk bubuk biasanya dikonsumsi sebagai suplemen kesehatan.
  
4. Whey Protein
      Whey protein merupakan salah satu suplemen berbasis susu yang tinggi kandungan BCAA-nya. Whey protein yang paling murni, yaitu whey protein isolate, mengandung sekitar 26% kadar BCAA dalam tiap 100 gram proteinnya. Selain itu, whey protein juga memiliki daya cerna dalam tubuh yang sangat tinggi sehingga kita bisa mendapatkan asupan BCAA dan asam amino esensial lainnya dengan optimal.
  
5. Ikan
      Ikan dan seafood juga merupakan sumber BCAA yang baik. Di antara semua jenis ikan, ikan laut dalam merupakan sumber BCAA terbaik. Ikan cod, tuna, salmon, dan makarel merupakan ikan dengan kandungan BCAA yang tinggi. Selain mengandung BCAA yang cukup tinggi, ikan-ikan laut dalam ini pun dikenal sebagai sumber asam lemak sehat Omega 3 terbaik. Selain itu, seafood seperti remis, cumi-cumi, gurita, siput, maupun lobster juga kaya akan BCAA, di mana remis memiliki kandungan BCAA tertinggi di antara seafood lainnya, dengan setiap 100 gram remis yang sudah dimasak mengandung 3807 mg leucine, 1655 mg isoleucine, dan 2075 mg valine (7,54 gram BCAA).
  
6. Daging
      Daging sapi dikenal sebagai sumber BCAA yang cukup baik. Bagian daging sapi yang paling kaya asam amino rantai cabang ini adalah bagian topside atau round, yaitu bagian daging sapi yang terletak di bagian paha belakang sapi mendekati area pantat sapi. Tiap 100 gram daging sapi bagian round tanpa lemak yang dimasak dengan sedikit air (braising) mengandung 2873 mg leucine, 1643 mg isoleucine, dan 1792 mg valine atau total BCAA sebesar 6,31 gram.

Oleh karena itu, masukkan 6 makanan sehat di atas ke dalam menu sahur dan berbuka Anda untuk mencukupi kebutuhan asam amino harian tubuh Anda. (dan)