Hantu Empat Huruf

Kalau orang makin kaya, ia makin butuh perdamaian. Negarapun demikian, sebuah lembaga di Negeri Belanda bikin riset untuk mengetahui tema apa yang populer dalam kehidupan anak-anak muda disana. Hasilnya: pertama, perdamaian. Kedua, hak asasi manusia. Ketiga, keadilan sosial. Keempat, sport dan musik. Dan seterusnya.

aids maskolis


Jadi, orang-orang Negeri Utara makin ngeri menyaksikan orang-orang Negeri Selatan semakin ‘metu sungune’. Penduduk Eropa dan Amerika makin banyak yang takut perang. Demonstrasi Anti Nuklir selalu melimpah dimana-mana. Di Den Haag (the Hague), ibukota Belanda, dibangun lorong bawah tanah di bawah kota tersebut yang bisa menampung sekitar 3000 manusia untuk berlindung kalau-kalau mendadak terjadi perang nuklir. Tetapi, dua tahun terakhir ini, isu bergeser. Mereka tak lagi terlalu ngeri pada nuklir, karena ada musuh baru yang lebiih mengguncang hati. Yakni hantu empat huruf: A, I, D, dan S.

Perang Nuklir hanya akan terjadi oleh sebab-sebab politis yang besar, tetapi Aids bisa menyerbu tubuh Anda sekarang juga tanpa menunggu orang lain mengalami nasib yang sama. Adapaun hantu kita disini ialah kehilangan jabatan, kehilangan pekerjaan, dan kehilangan harapan. Perang kita tidak begitu takut. Orang dalam penjara justru mengharap ada perang, supaya dinding dapat jebol dan mungkin ada harapan baru.

Soal Aids, kita santai. Kita bukan ayam horn yang manja dan bertubuh steril. Banyak dari kita masih siap minum air mentah dari sumur atau makan soto yang tidak higienis. Kita relatif cukup kebal.