Meneladani Sifat-Sifat Rasulullah
Seluruh rasul mempunyai sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari
sifat-sifat tercela. Sifat-sifat terpuji yang harus dimiliki rasul disebut
sifat wajib rasul, sedangkan sifat-sifat tercela yang tidak mungkin ada pada
diri rasul disebut sifat mustahil para rasul.
Sifat wajib
ada 4 antara lain :
1.
Sidiq
: berkata benar
2.
Amanah
: dapat dipercaya
3.
Tabligh : menyampaikan
4.
Fathonah
: cerdik,pandai
Sedang sifat
mustahil bagi rasul yaitu :
1.
Kizib
: berkata bohong
2.
Khianah
: tidak dapat dipercaya
3.
Kitman : menyembunyikan
4. Baladah
: bodoh
3. Fungsi
Iman kepada Rasul
Apakah
fungsi Iman kepada Rasul? Fungsi Beriman Kepada Rasul diantaranya adalah :
- Meningkatkan kepercayaan bahwa ajaran dan janji Allah adalah benar.
- Memantapkan keyakinan bahwa hal-hal yang dilakukan dari ajaran rasul adalah benar.
- Meningkatkan beramal saleh dan melakukan perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya serta masyarakat untuk kehidupan di dunia dan akhirat.
- Memperkuat kepercayaan bahwa para rasul adalah teladan hidup yang wajib diikuti dalam meraih kebahagiaan.
4. Meneladani
Sifat-Sifat Rasul
Bagaimana kita meneladani sifat rasul? Para rasul
yang ditetapkan oleh Allah swt. untuk memimpin umatnya adalah orang-orang
pilihan di antara mereka. Sebelum menerima wahyu dari Allah swt, mereka adalah
orang-orang yang terpandang di lingkungan umatnya, sehingga selalu menjadi
acuan perilaku atau suri tauladan bagi orang-orang di lingkungannya. Apalagi
setelah menerima wahyu, keteladanan mereka tidak diragukan lagi, karena mereka
selalu mendapat bimbingan dari Allah swt.
Dalam surah Al Ahzab ayat 21 Allah swt. menegaskan
sebagai berikut:“Sungguh pada diri Rasulullah terdapat suri tauladan yang baik
bagi kamu,” (Q.S. Al Ahzab ayat 21). Sebab itu, apa yang diucapkan atau yang
dikerjakan rasulullah harus dicontoh atau diikuti, dan sebaliknya apa –apa yang
dilarangnya harus dihindarkan. (Q.S. Al Hasyr ayat 7).
Selain itu, keharusan kita meneladani rasul-rasul
Allah karena alasan-alasan sebagai berikut:
- Semua rasul-rasul dima’shum oleh Allah swt. Artinya mereka selalu dipelihara dan dijaga oleh Allah swt. untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan keji atau dosa. Selaku manusia sebenarnya bisa jadi mereka berbuat kesalahan, tetapi langsung oleh Allah swt. ditegur atau diluruskan.( Sebagai contoh coba anda baca asbabunnuzul surah ‘Abasa).
- Semua rasul Allah mempunyai sifat-sifat terpuji yang merupakan tanda kesempurnaan pribadi mereka. Sifat-sifat terpuji tersebut adalah sebagai berikut:
- Shiddiq (benar). Mereka selalu berkata benar, dimana, kapan dan dalam keadaan bagaimanapun mereka tidak akan berdusta (kadzib).
- Amanah, yaitu dapat dipercaya, jujur, tidak mungkin khianat.
- Tabligh, artinya mereka senantiasa konsekwen menyampaikan kebenaran (wahyu) kepada umatnya. Tidak mungkin mereka menyembunyikan kebenaran yang diterimanya dari Allah swt. (kitman), meskipun mereka harus menghadapai resiko yang besar.
- Fathanah, artinya semua rasul-rasul adalah manusia-manusia yang cerdas yang dipilih Allah swt. Tidak mungkin mereka bodoh atau idiot (baladah).
- Khusus nabi Muhammad saw. sebagai pemimpin para rasul (sayyidul mursalin) mendapat sanjungan dan pujian yang luar biasa dari Allah swt. disebabkan karena akhlaknya sebagaimana tersebut dalam surah Al Qalam ayat 4 yang artinya “Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung “ (Q.S. Al Qalam: 4)
Post a Comment